Infaq Rp.78 juta terkumpul untuk Rohingnya

HUMANITAS. Gedangan, 17/09/2017. Nestapa yang dialami kaum muslim Rohingnya di Myanmar telah memicu keprihatinan kaum muslim di kawasan Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo. Pengusiran, penganiayaan hingga pembunuhan terhadap mereka dirasakan begitu dekat. Sebagai perwujudan keprihatian tersebut, ketiga pengurus masjid yaitu Al Muhajirin Boston, Shalahudin dan Baitul Mukminin Vancover bersepakat untuk gelar acara doa bersama dan penghimpunan donasi.

Acara bertajuk pray for Rohingnya digelar di Masjid Shalahudin (Ahad, 17/09/2017). Hadir sebagai Narasumber adalah Ust M Yunus yang merupakan sekretaris MUI Jawa Timur dan Ust Sholeh Drehem, Lc yang merupakan Ketua IKADI (Ikatan Dai) Jawa Timur. Acara yang digelar bakda sholat subuh berjamaah tersebut disiarkan langsung oleh Radio Suara Muslim Surabaya dan direlay oleh radio Lumajang dan Tuban.

M Yunus dalam ceramahnya menyampaikan jika suku rohingnya sudah ada di Burma sejak ratusan tahun silam sejak jaman Daulah Abasiyah. Dengan adanya bukti arkeologis tersebut, maka bisa dipastikan bahwa mereka bukan penduduk ilegal. Sementara, Ustad Sholeh Drehem menyebutkan bahwa umat islam seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh merasakan sakit, maka bagian lain merasakan sakit. Menurutnya, sudah sepatutnay umat islam mendoakan dan membantu sebisa mungkin penderitaan kaum muslim Rohingnya.

Acara yang ditutup dengan pengumpulan infaq tersebut, berhasil mencatatkan perolehan infaq sejummlah Rp.78 juta ditambah 405 Yuan (mata uang China). Seluruh infaq tersebut dititipkan ke YDSF (Yayasan Dana Sosial Al Falah) Surabaya. Acara pray for Rohingnya ini dihadiri dari kaum muslim bukan hanya dari kawasan Gedangan, tapi juga dari kawasan Sidoarjo, Surabaya, dan daerah lain. Tidak kurang dari 700 jamaah hadir dalam acara ini.

Pray for rohingnya, doa untuk rohingnya, masjid shalahuddin, masjid baitul mukminin, masjid al muhajirin, donasi untuk rohingnya, kemanusiaan untuk rohingnya, nasib muslim rohingnya,