Ini loh Cara Berukhuwah (1)
TARJIM. Ukhuwah masih menjadi kupasan tema menarik. Ditengah
derasnya arus fitnah zaman, yang membuat perselisihan merebak ke hal kecil, orang
beriman harus kembali kepada Qur’an. Hanya dalam Quranlah tersedia pengajaran
cara membangun ukhuwah yang benar. Untuk itulah, kajian rutin Tarjim majelis Ta’lim
Shirotul Jannah Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo membahas hal tersebut (Ahad,
08/10/2017). Tempat kajian di rumah Pak Trimunas, Taman Athena i2-01, dihadiri
tidak kurang 30 jamaah.
Ustad Abdul Majid selaku pengampu kajian menampilkan
Surat Al Hujurat yang artinya kamar-kamar. Kalau mufrad (tunggal) disebut hijr.
Contoh katanya, hijr ismail yang berarti kamar ismail. Surat ke-49 dalam
Quran ini merupakan kategori Madaniyah dan berisi 19 ayat. Ustad Majid, membuka
ayat ke-6 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا
قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu.
Dalam
ayat ini, menurut Ustad Majid, ditemukan kata kerja yang bisa menjadi pegangan
dalam membangun ukhuwah. Pertama, فَتَبَيَّنُوا yang artinya “maka
telitilah”. Yang dimaksud disini adalah informasi. Permusuhan bisa terjadi akibat
informasi sesat. Inilah yang disebut fitnah dan lebih membahayakan dibanding pembunuhan.
Karena itu setiap orang beriman harus menteliti segala informasi khususnya dari
orang fasik.
Cara Kedua, membangun
ukhuwah terdapat di ayat 9:
وَإِنْ
طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا ۖ فَإِنْ
بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ
تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا
بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا ۖ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Dan
kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu
damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap
yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut
kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya
menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang berlaku adil.
Dalam ayat ini, menurut Ustad Majid, ditemukan kata
kerja yaitu فَأَصْلِحُوا yang
berarti “maka damaikanlah”. Kalimat ini
memberi amanat tegas bagi orang beriman untuk mendamaikan
perselisihan/permusuhan antar orang beriman. Mengapa antar orang beriman ada
perselisihan? Jawabannhya, karena hal itu merupakan sebuah keniscayaan yang
sulit dihindari.
Cara ketiga, masih
di ayat yang sama, ditemukan kata وَأَقْسِطُوا yang berarti “berlaku adilah”. Dalam
mendamaikan suatu perselisihan, bukan tidak mungkin akan terjebak sikap pilih
kasih. Karena itu Allah berpesan agar orang beriman yang mendamaikan dapat
berlaku adil karena Allah cinta pada orang yang berlaku adil.
Cara keempat
membangun ukhuwah adalah dengan لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ yang
artinya jangan mengolok-ngolok orang/kaum lain. Mengolok-ngolok adalah tanda
kesombongan hati padahal belum tentu yang diolok-olok tersebut buruk. Hal ini
tersebut di awal ayat ke 11:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ
وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا
تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ
بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-ngolok kaum yang lain, (karena)
boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-ngolok). Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan
lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela
satu sama lain dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
(bersambung)
Cara memakmurkan masjid, begini seharusnya masjid, masjidil
haram, masjid nabawi, masjid istiqlal, masjid al akbar Surabaya, masjid cheng
ho, masjid al falah, masjid jami sidoarjo, masjid shalahudin gedangan, masjid
al muhajirin boston, masjid baitul mukminin vancover, program kemakmuran
masjid, kepedulian masjid, pengurus masjid, syarat jadi pengurus masjid, masjid
tiban, cara mengelola kas masjid, bilal masjid, kompetensi pengurus masjid,
sedekah masjid, zakat infaq masjid, kas masjid, jangan jadikan masjid tempat
menumpuk uang ummat, syiar masjid, masjid al quds, masjid quba, kiblat masjid,
Paket sembako cinta dhuafa, santunan pendidikan yatim, kepedulian pada dhuafa,
orang dhuafa harus disantuni masjid, begini loh cara membuat masjid ramai,
crisis center masjid, masjid bukan untuk ribut, jika ingin jadi pengurus masjid
takutlah pada Allah, tabligh akbar, masjid vancover baitul mukminin perumahan
puri surya jaya gedangan sidoarjo, masjid makmur baitul mukminin, hafalan
quran, cara menghafal quran, stand up hafalan quran, ali yasin attamimi, gus
yasin imam masjid vancover, profil gus yasin elpiji, belajar shiroh nabawi,
pergi ke masjid, masjid baitul mukminin taman vancover, perumahan puri surya
jaya, fortuner club jatim, yatim dhuafa, santunan pendidikan yatim, Pasta,
kuliner, empal gentong, muadzin, adzan merdu, sudais, shuraim, mekkah,
Malaysia, madinah, masjid indah, masjid sejuk, masjid barokah, masjid sunnah,
cintailah yatim, sayangi dhuafa, kota sidoarjo, kota Surabaya, lapindo,
tanggulangin, gedangan, pasar gedangan, blok paris A, blok paris B, Nagoya,
Athena, Pasadena, Sidney, boston, vancover, jogokaryan, kota Surabaya,
kecamatan gedangan, Telkom gedangan, pasar gedangan, perumahan puri surya jaya,
blok paris A, taman paris B, Nagoya, Pasadena, Athena, vancover, Sidney,
boston, macD puri, superindo puri, marketing jayaland, primagama gedangan, topi
punggul, arhanudse, pom bensin gedangan, perempatan gedangan, polsek gedangan,
stasiun gedangan, aulia salad and snack, tokopagi, lontongbalap, empal gentong,
nasi urap, soto ayam,
Posting Komentar untuk "Ini loh Cara Berukhuwah (1)"