Lagi, aksi Dana Sehat Ummat
Alhamdulillah, hari ini bisa menghantar santunan Dana Sedap untuk Ibu purwoningsih, 54th, istri pak gofur yang merupakan imam mushola tengahan Gedangan.
Cerita bermula sekitar seminggu lalu, Bu Pur dirawat 10 hari di RSUD Sidoarjo menyusul aneka penyakit yang di derita. Semula hanya diabet, sekarang merambat ke yang lain. Semangat bertahan hidup menjadikan beliau semangat mencari kesembuhan. Sekalipun harus menelan biaya Rp.8juta dengan biaya sendiri. Loh? Kenapa gak pake BPJS? ya, lagi-lagi kartu BPJS nya bermasalah.
Sehari-hari, Bu Pur bekerja sebagai buruk di sebuah pabrik di Karangbong Buduran. Hanya saja, BPJS tidak disupport oleh pabrik tempatnya bekerja. Akibatnya harus ikut BPJS mandiri sedangkan penghasilan diri dan suaminya tak mencukupi.
Di rumah sempit ukuran lebar 2 mtr dan memanjang 10 meter, beliau sehari-hari tinggal. InshaAllah layak disebut dhuafa karena secara penghasilan relatif minim. Itu pula yang menjadi semangat pak Ghofur jualan kopi di malam hari. Berbekal gerobak beliau mulai jam 9 malam sampai pagi biasa jualan kopi di utara BCA gedangan.
Alhamdulillah, Tim Crisis Center Dhuafa berhasil memberikan Santunan Dana Sehat Umat atau yang disebut DASHAT, yaitu satu program yang dikhususkan untuk meringankan beban biaya kesehatan kaum dhuafa baik di gedangan atau sekitarnya. "Semua berhak sehat" itulah misi Crisis Center Dhuafa.
Cerita bermula sekitar seminggu lalu, Bu Pur dirawat 10 hari di RSUD Sidoarjo menyusul aneka penyakit yang di derita. Semula hanya diabet, sekarang merambat ke yang lain. Semangat bertahan hidup menjadikan beliau semangat mencari kesembuhan. Sekalipun harus menelan biaya Rp.8juta dengan biaya sendiri. Loh? Kenapa gak pake BPJS? ya, lagi-lagi kartu BPJS nya bermasalah.
Sehari-hari, Bu Pur bekerja sebagai buruk di sebuah pabrik di Karangbong Buduran. Hanya saja, BPJS tidak disupport oleh pabrik tempatnya bekerja. Akibatnya harus ikut BPJS mandiri sedangkan penghasilan diri dan suaminya tak mencukupi.
Di rumah sempit ukuran lebar 2 mtr dan memanjang 10 meter, beliau sehari-hari tinggal. InshaAllah layak disebut dhuafa karena secara penghasilan relatif minim. Itu pula yang menjadi semangat pak Ghofur jualan kopi di malam hari. Berbekal gerobak beliau mulai jam 9 malam sampai pagi biasa jualan kopi di utara BCA gedangan.
Alhamdulillah, Tim Crisis Center Dhuafa berhasil memberikan Santunan Dana Sehat Umat atau yang disebut DASHAT, yaitu satu program yang dikhususkan untuk meringankan beban biaya kesehatan kaum dhuafa baik di gedangan atau sekitarnya. "Semua berhak sehat" itulah misi Crisis Center Dhuafa.
Posting Komentar untuk "Lagi, aksi Dana Sehat Ummat"