POMAL LANTAMAL V Bantu Tiga Bus untuk angkut peserta Jambore Anak Yatim

POMAL LANTAMAL V Bantu Tiga Bus untuk angkut peserta Jambore Anak Yatim

Persiapan pelaksanaan Jambore Anak Yatim yang bakal digelar tanggal 29 Desember 2018 kian dimatangkan. Panitia dari Tim Crisis Center Dhuafa terus menyelesaikan beberapa kebutuhan seperti pendaftaran peserta, penghimpunan dana, dan tak kalah penitng penyiapan transportasi peserta. Mengingat Acara diselenggarakan di Wisata Bakti Alam Pasuruan,  dengan durasi tempuh sekitar 2 jam dari masjid Baitul Mukminin Vancouver, tentu membutuhkan transport yang nyaman

Hal yang menggembirakan bahwa dalam cerita ini adalah adanya bantuan dari TNI AL (Angkatan Laut). Bermula dari kontak panitia terhadap Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono selaku Danpomal Lantamal V yang merupakan jamaah masjid Baitul Mukminin. Kontak tersebut awalnya  hanya menanyakan bagaimana cara sewa unit bus milik Angkatan Laut jika digunakan acara tersebut.

Ternyata, Kol.Laut (PM) Joko Tri Suhartono yang justru menyatakan kesanggupan dalam pengadaan bus yang dimaksud sejumlah 3 (tiga) unit. Satu unit bus berisi 27 seat/kursi. Yang menarik, bahwa biaya sewa 3 (tiga) unit bis tersebut free alias ditanggung oleh Kol.Laut (PM) Joko Tri Suhartono. Saat ditanya alasan menggratiskan beliau berkata," saya juga suka menyantuni anak yatim  sejak berdinas di Karangpilang" ujar bapak dua anak ini.

Dengan adanya bantuan ini, pekerjaan panitia Jambore Yatim sangat terbantu, dimana alokasi dana transportasi dapat dialihkan untuk hal lain yang tak kalah penting.

Sebagaimana yang direncanakan, acara jambore anak yatim dimulai pukul 06.00 WiB yaitu perjalanan ke Wisata Bakti alam, sesampai disana, selain ikut outbond, peserta juga akan mendapat pembekalan agama dan leadership melalui peringatan maulid Nabi Muhammad. Acara diperkirakan selesai pukul 15.00 WiB.

Nantinya, tiap peserta yaitu juga akan mendapat santunan pendidikan sebesar Rp.250.000,- per anak. Kegiatan jambore ini diikuti oleh anak yatim dan dhuafa yang berprestasi baik secara formal akademis atau agamis. Semoga kelak mereka jadi penerus bangsa yang berkarakter mulia.