Satpam Bergaji Rendah Juga Perlu Santunan
Satpam Bergaji Rendah Juga Perlu Santunan. Gerak Crisis Center Dhuafa untuk memberikan bantuan juga menyasar terhadap kelompok masyarakat berpenghasilan rendah atau dikenal dengan istilah MBR./ Salah kelompok yang digarap dalam hal ini adalah para tenaga security atau satpam yang bergaji rendah antara Rp.1- 1,5 juta atau yang pasti dibawah Rp.2 juta.
Dengan anggota keluarga minimal 3 orang (dia, satu anak, satu istri) maka gaji sejumlah tersebut tentu kurang secara matematis. Karena itulah, Crisis Center Dhuafa memberikan perhatikan ke tenaga security Perumahan Paris A yang gajinya masih sejumlah Rp.1,3 juta per bulan, dan blok Nagoya yang bergaji Rp.1,5 juta.
Berdasar hal itu pada hari Ahad, tanggal 3 Februari 2019 Crisis Center Dhuafa memberikan 30 paket sembako kepada tenaga security. Hadir dalam kesempatan tersebut Andre Ermawan selaku Ketua FKPM, H Sugiono selaku ketua RW serta Hari Habianto selaku penasehat Takmir masjid baitul mukminin. Acara berlangsung meriah di teras utara masjid baitul mukminin. Selain tausiyah, juga diberikan motivasi oleh H Sugiono.
Video : Senangnya Penerima sembako Pasta :
Harapanya, dengan tambahan sembako PASTA tersebut beban mereka teringankan. Lebih dari itu, mereka semakin dekat masjid sehingga bersemangat melaksanakan sholat. Itulah cita-cita besar Crisis Center Dhuafa.
Baca :Serunya Makan siang bersama kaum dhuafa
Satpam Bergaji Rendah Juga Perlu Santunan, selain sembako Crisis Center Dhuafa Masjid Baitul Mukminin juga memberikan :
Satpam Bergaji Rendah Juga Perlu Santunan, selain sembako Crisis Center Dhuafa Masjid Baitul Mukminin juga memberikan :
- Santunan Pendidikan
- Sedekah Tanggap
- Pos Kemanusiaan
- Jambore Yatim
- Bantuan Modal Berwirausaha
Posting Komentar untuk "Satpam Bergaji Rendah Juga Perlu Santunan"