Rika, anak yatim berprestasi gemilang
Rika, anak yatim berprestasi gemilang
Rika Amanatasiyah, atau akrab dipanggil Rika, adalah anak yatim berprestasi. Perempuan kelahiran Sidoarjo,02 Januari 2004 ini sekarang berstatus sebagai siswi kelas IX (kelas 3) SMP 2 Sedati.
Saat tim CCD datang ke sekolah melakukan pengecekan, benar dikatakan oleh walikelasnya jika Rika berhasil menyabet rangking I (satu) di sekolahnya.
Selain itu, dia juga pernah meraih juara 2 lomba Pildacil (pilihan dai cilik). Dia juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler khususnya Pramuka.
Sekalipun dia sehari-hari hidup di rumah yang kecil nan sederhana di jl kenanga (gang buntu) Ketajen, tapi rika selalu semangat. Dia sadar sebagai anak yatim harus pintar dan mandiri.
Ibunya, yang bernama siti Aisyah, sehari-hari bekerja sebagai buruh di pabrik rambut desa Wedi. Akibat sakit darah tingginya, sang ibu sering tidak masuk kerja. Perjuangan singlenya parent, demi anak semata wayang
Demi menghargai prestasi Rika, Crisis center dhuafa masjid Baitul Mukminin (Senin, 11/03/2019) memberikan dana pendidikan senilai Rp.1.000.000, dimana uang tersebut diserahkan pada bendahara sekolah sehingga biaya bimbel, tabungan dapat terpenuhi
Rika Amanatasiyah, atau akrab dipanggil Rika, adalah anak yatim berprestasi. Perempuan kelahiran Sidoarjo,02 Januari 2004 ini sekarang berstatus sebagai siswi kelas IX (kelas 3) SMP 2 Sedati.
Saat tim CCD datang ke sekolah melakukan pengecekan, benar dikatakan oleh walikelasnya jika Rika berhasil menyabet rangking I (satu) di sekolahnya.
Selain itu, dia juga pernah meraih juara 2 lomba Pildacil (pilihan dai cilik). Dia juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler khususnya Pramuka.
Sekalipun dia sehari-hari hidup di rumah yang kecil nan sederhana di jl kenanga (gang buntu) Ketajen, tapi rika selalu semangat. Dia sadar sebagai anak yatim harus pintar dan mandiri.
Ibunya, yang bernama siti Aisyah, sehari-hari bekerja sebagai buruh di pabrik rambut desa Wedi. Akibat sakit darah tingginya, sang ibu sering tidak masuk kerja. Perjuangan singlenya parent, demi anak semata wayang
Demi menghargai prestasi Rika, Crisis center dhuafa masjid Baitul Mukminin (Senin, 11/03/2019) memberikan dana pendidikan senilai Rp.1.000.000, dimana uang tersebut diserahkan pada bendahara sekolah sehingga biaya bimbel, tabungan dapat terpenuhi
Posting Komentar untuk "Rika, anak yatim berprestasi gemilang"