Mengokohkan Akhlak Qur'an pada Anak Yatim
Rasulullah Muhammad adalah Sosok Yatim yang dinilai tersukses di kehidupannya sehingga dinobatkan sebagai the most influence people on the world. Kesuksesan hidup Rasulullah tidak lepas dari Al Qur'an sebagai kitab yang menjadi penjelasan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang bertakwa (QS 2:138).
Mempelajari Qur'an pastinya akan menghantar pada satu kemuliaan, yaitu beriman, bertakwa, berpengetahuan dan berkemanusiaan. Karena itu, bagi anak Yatim/piatu tidak ada pilihan untuk meraih kesuksesan kecuali dengan mempelajari Qur'an.
Jambore Anak Yatim sebagai wadah apresiasi bagi anak yatim/piatu yang mau belajar Qur'an dengan gigih sehingga diantaranya ada yang mampu menghafal Quran baik sebagian juz atau keseluruhan.
Apa maksud, tujuan, dan output yang ingin dicapai melalui jambore anak yatim ini? Simak program Tabloid Suara Radio Suara Muslim hari Jumat 20 Desember 2019 pukul 15.00-16.00 WIB. Bersama Crisis Center Dhuafa Masjid Baitul Mukminin Vancouver Puri Surya jaya Gedangan Sidoarjo
Mempelajari Qur'an pastinya akan menghantar pada satu kemuliaan, yaitu beriman, bertakwa, berpengetahuan dan berkemanusiaan. Karena itu, bagi anak Yatim/piatu tidak ada pilihan untuk meraih kesuksesan kecuali dengan mempelajari Qur'an.
Jambore Anak Yatim sebagai wadah apresiasi bagi anak yatim/piatu yang mau belajar Qur'an dengan gigih sehingga diantaranya ada yang mampu menghafal Quran baik sebagian juz atau keseluruhan.
Apa maksud, tujuan, dan output yang ingin dicapai melalui jambore anak yatim ini? Simak program Tabloid Suara Radio Suara Muslim hari Jumat 20 Desember 2019 pukul 15.00-16.00 WIB. Bersama Crisis Center Dhuafa Masjid Baitul Mukminin Vancouver Puri Surya jaya Gedangan Sidoarjo
Posting Komentar untuk "Mengokohkan Akhlak Qur'an pada Anak Yatim"