Dhuafa Dusun Caluk'an dan Demeling dapat beras Dhuafa

Alhamdulillah. Pada hari Ahad 29 Maret 2020, telah tersalurkan 25 pack sedekah beras dhuafa. Sasaran penerima kaum dhuafa di dusun Caluk'an Ds. Keboansikep dan dusun Demeling. Umumnya mereka adalah dhuafa lansia, janda fakir, penjaga makam, pemulung, dan anak-anak yatim penjual helm.

Mungkin kita kurang terpikir, mereka yang sebelum virus Corona telah tertekan secara ekonomi, tentunya kian tertekan dengan keadaan seperti saat ini ditandai dengan lesunya ekonomi rumah tangga.

Pak Di misalnya, seorang penjaga makam desa Gedangan Sidoarjo, di usia senjanya (70 tahun) harus tetap bekerja bersih-bersih makam desa demi upah Rp 600ribu/bulan. Sebab, dari situlah ia bisa makan. Dalam kondisi sakit-sakitan, bapak tua ini sehari-hari tinggal di gubuk reyot diatas sungai di kawasan Demeling Gedangan.

Wahyun mawardi, kelas 5 SD, anak yatim yang tiap hari ikut membantu ibunya jualan helm di rumah kontrak pinggir jalan raya Gedangan. Tanpa penghasilan menentu, Wahyun hanya bisa berdoa. Alhamdulillah, kendati penjualan helm agak sepi, beberapa Minggu terakhir penjualan masker cukup laris. Pun demikian, untung yang didapat jauh dari kata cukup untuk menutupi kebutuhan hidup bersama ibu dan 3 saudara yatimnya.

Crisis Center Dhuafa masjid Baitul mukminin Puri Surya Jaya Gedangan Sidoarjo  merancang program sedekah ini secara khusus untuk mengurangi dampak ekonomi akibat mewabahnya virus Corona. Selain dengan diantar langsung ke penerima, juga dibuka kesempatan bagi mereka yang membutuhkan untuk datang langsung ke posko Crisis Center Dhuafa. Melalui jejaring informasi masjid, info terkait hal ini telah disebarluaskan.

Alhamdulillah, sudah ada beberapa dhuafa dari berbagai daerah datang dan menerima beras. Mari bersama Crisis Center Dhuafa Masjid Baitul Mukminin Vancouver bahu-membahu meringankan beban hidup dhuafa. Ingat, memberi tak mengurangi.

WA 081331000446
www.baitulmukminin-psj.org