Bersaudara bukan karena Corona

Bersaudara bukan karena Corona* @gusyasin. Sejak tiga tahun lalu kami telah memulai. Memulai dari yang kecil. Memulai dari yang dekat. Entah dengan media makan-makan, paket sembako atau sejumlah uang tunai. Kami ikuti sabda Nabi bahwa memberi hadiah akan menguatkan ukhuwah (saling mencintai).

Di Boston ada masjid Al Muhajirin (Ustad Rifki dkk). Di Athena ada Al Ikhlas (Ust Achyat). Geser ke Utara ada masjid Shalahudin (ust Bukhori). Trus, di utara Traffic light Gedangan ada masjid jami Al Hidayah (ustad Syaiful dkk). Selain itu di daerah Magersari juga ada mushola An Nur (ustadah Narmi)

Tentu Kami tak lupa kalau masjid Vancouver masuk wilayah Desa Punggul. Maka kami menyapa masjid Rahmad (pak Karno), dan mushola Ngudi (Mbah Modin). Dan termasuk tetangga dekat adalah Ketajen, kami juga menyapa masjid Istiqomah (Ust Majid dkk).

Agak jauh kami ke Masjid Attaqwa ds.Kalanganyar Sedati (Pak Jamil dan cak Iksan). Mereka yang kami sebut adalah para Guru Ngaji. Ada pula imam rawatib, ada juga yang bertugas sebagai Muadzin. Juga ada yang jadi marbot (tukang bersih) masjid sekalipun sebulan hanya dihadiahi Rp 500ribu saja. InshaAllah mereka sudah terbiasa beramal shalih.

Kami juga peduli pada Pengasuh Panti, maka kami ke PA Ulin Nuha Pagerwojo (ustad Mujib) dan Uchuwah Al insan Surabaya (ustad Ita). Mereka fisabilillah yang berjuang mengasuh yatim setiap harinya.

Inilah yang kami sebut MBM. Bukan sekedar singkatan _Masjid Baitul Mukminin_. Tetapi :
(1) Masjid mem-BANTU (Program) Masjid
(2) Masjid mem-BERI (kebutuhan) Masjid
(3) Masjid mem-BERDAYAKAN INSAN masjid

Aset masjid bukan  sekedar area yang luas, gedung yang megah, kas yang bertumpuk, SDM yang banyak, tetapi juga komitmen dan ketulusan untuk saling memberi. Saling berbagi. Bagaimana agresifitas melayani umat, atau bagaimana menjawab kebutuhan jamaah, semua harus di dasari tekad bahwa masjid media problem solving.

Datanglah ke kami..
Kami cinta anda..
@crisiscenterdhuafa
www.baitulmukminin-psj.org