Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Yatim, Cerita Kita

Cerit(a) Mereka. Alif, 10 thn, menyandang status sebagai yatim sebelum TK. Ayahnya meninggal saat dia masih kanak-kanak. Kemudian, menginjak kelas satu SD, ibunya meninggal juga. Alif jadi yatim piatu sejak kelas 1. Sekarang dia kelas 5 SD. Sehari-hari diasuh mbak Siti, penjaga toko yang sudah dianggap seperti ibunya sendiri. Alif menempati rumah yang juga berfungsi sebagai toko di desa Gedangan.

Cerita Reihan, 16 tahun sedikit berbeda. Ayahnya meninggal sejak dia di bangku SD. Trus ibu nya meninggal 1 tahun silam. Kini, dia di asuh kakeknya di perumahan Pasadena. Kakeknya sendiri mengasuh 4 cucunya yang yatim. Reihan kini sudah hafal 3 juz.

Kalau Radit, ditinggal _sedo_ (meninggal) ayahnya sejak di bangku TK. Dia dan adiknya kini diasuh ibunya yang bekerja semampunya untuk menafkahi keduanya. Radit dan adiknya tinggal di Vancouver. 

Kalau Wahyun, 11 tahun, bersama satu kakak dan dua adiknya, ditinggal _Sedo_  ayahnya sejak tiga tahun silam. Kini, ibunya jualan helm dan berbagai aksesoris di demeling gedangan.

Bantuan sembako dan uang zakat masjid Baitul Mukminin Vancouver Puri Surya jaya Gedangan Sidoarjo diterima dengan senang hati.

Bersama Membantu Sesama
@crisiscenterdhuafa
www.baitulmukminin-psj.org

Posting Komentar untuk "Cerita Yatim, Cerita Kita"