Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memuliakan Pembantu dengan zakat

Sebagian menyebutnya pembantu. Istilah kerennya asisten rumah tangga. Apapun sebutannya, mereka sesungguhnya banyak berjasa. Tugas jaga kebersihan rumah, memasak di dapur, buang sampah, sajikan makanan di meja, cuci dan setrika, ngemong bayi dan anak, hingga menjaga rumah saat ditinggal majikan, adalah sederetan tugas yang tak ringan.

Dalam posisi khilaf, kadang kita mengabaikan jasa baik tersebut. Bahkan tak jarang memarahi, membentak, atau memberi hukuman yang mungkin tidak setimpal dengan seabrek kebaikannya.

Kita baru tersadar ketika mereka gak ada. Saat mudik lebaran misalnya. Pulang seminggu seperti sebulan. Saat mereka tidak kembali, kita mulai panik. Dalam hati mengakui, betapa penting peran mereka. Rasa repot mengerjakan tugas yang biasa mereka kerjakan.

Padahal seuntai senyum kita bisa menggembirakan mereka. Sikap akrab kita akan membetahkan mereka pada kita. Tawadhu kita justru membuat mereka hormat pada kita. Apalagi apresiasi, reward, dan bentuk kasih lainnya tentu akan menggembirakan mereka. Bukankah orang yang suka menggembirakan orang lain, akan sering digembirakan Tuhan??

Bersama Memberi Sesama
@crisiscenterdhuafa
www.baitulmukminin-psj.org

Posting Komentar untuk "Memuliakan Pembantu dengan zakat"