37 Yatim dapat SantunaN pendidikan di tanggal 10 muharram
10 Muharram bukan sekedar hari bersejarah dalam kalender islam, tetapi momentum yang tepat untuk berbangkit. Ya, bangkit dari keterpurukan, kemalasan dan ketidakpedulian.
Pandemi Covid 19 bak kenyataan pahit. Tapi sikap kemanusiaan jangan sampai terkekang. Kita punya hati, karenanya kita harus peduli. Bagaimanapun, kita harus berlomba saling tebar manfaat.
Diluar sana ada ratusan (bahkan ribuan) anak yatim yang menanti pertolongan. Sekolah daring membutuhkan HP dan kuota. Tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Sementara ibunya ada yang berhenti kerja karena PHK
Ada jualan tapi sepi pemasukan. Ada yang jadi buruh serabutan tanpa kejelasan penghasilan. Alhasil kondisi kian terpuruk. Belum lagi soal kesehatan, dimana sebagian anak yatim yang menderita sakit. Butuh biaya tapi bingung mau bagaimana...?!
Tentunya, kita miris mendengar berita ada orang tua tega mencuri HP demi sekolah anaknya. Kita juga trenyuh ada anak SD yang rela "nguli" agar bisa beli HP. Lantas, siapa yang bertanggung jawab di keadaan seperti ini ??
Ya, kita tak perlu salahkan siapa-siapa. Karena kenyataan tetaplah kenyataan. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, yang dibutuhkan adalah aksi dan kontribusi. Ingat, action speaks louder than words. (Tindakan lebih berarti dibanding sekedar ucapan semata).
Kita harus ringan tangan membantu anak yatim. Sebab masa depan mereka juga ditentukan oleh kepedulian kita. Melalui program SANTAN (santunan pendidikan) YATIM, Crisis center dhuafa siap menjadi mitra anda mendukung keberlangsungan sekolah anak yatim. Seperti dalam penyaluran SANTAN pada 37 anak yatim panti asuhan uchuwah Al insan Panjunan Genteng Surabaya (10 Muharram 1442 H/29 Agustus 2020)
https://youtu.be/dZsqJl0w614
Bersama Membantu Sesama
@centerdhuafa
FB Crisis center dhuafa
YT Crisis center dhuafa
www.baitulmukminin-psj.org
Transfer Zakat - Sedekah :
Bank BPD Jatim Syariah (114) NOMOR REKENING 6202156007
a.n Crisis Center Dhuafa
Konfirmasi 081331000446
Posting Komentar untuk "37 Yatim dapat SantunaN pendidikan di tanggal 10 muharram"