Diberi Beras, Tukang Becak Bergembira
Kalau kita jadi mereka Mungkinbaru bisa merasa capek yang sesungguhnya. Sebab, mengayuh becak membutuhkan tenaga ekstra apalagi saat ada penumpang nya. Ini belum resiko kepanasan atau kehujanan saat di jalan
Kalau kita jadi mereka...Mungkin baru bisa merasakan bosan yang berulang karena penumpang yang ditunggu tidak datang. Belum rasa kantuk tak tertahan yang memaksa tidur di atas becak. Untungnya, tidur menjadi hiburan untuk melupakan semua bentuk kekecewaan.
Kalau kita jadi mereka...mungkin bisa lebih mensyukuri nikmat Allah yang sering terlupakan. Sekalipun, bentuknya cuma uang Rp 20ribu. Sebab, dalam sehari kadang tak dapat penumpang. Otomatis pulang tak bawa uang. Padahal perut butuh makan.
Kalau kita jadi mereka..
Mungkin baru bisa tersadar "arti pasrah" bahwa rezeki telah Allah tanggung dan jamin, sehingga hati tak tergoda korupsi atau mengambil hak orang lain. Nyatanya sikap itu lebih mampu membuat mereka bahagia
https://youtu.be/VrGclyGlak4
Mari terus peduli dengan meningkatkan aksi berbagi. Tukang Becak Kayuh yang tergerus moda tranportasi online, mencoba bertahan semampunya. Kita perlu hadir di tengah-tengah mereka demi meringankan beban hidupnya
Bersama Membantu Sesama
@centerdhuafa
FB Crisis center dhuafa
YT Crisis center dhuafa
www.baitulmukminin-psj.org
Transfer Zakat - Sedekah :
BCA No Rek 3251181444
a.n Mahpud Guwandi
Bank BPD Jatim Syariah (114) No Rek 6202156007
a.n Crisis Center Dhuafa
Konfirmasi 081331000446
FB : https://bit.ly/30hFX63
Posting Komentar untuk "Diberi Beras, Tukang Becak Bergembira"