Pak Di, 60 th, terganggu penglihatan sejak kecil tapi tak menyerah
Tahun baru tak selalu menyajikan gembira. Pandemi masih membayangi. Keadaan yang membuat prihatin banyak pihak, khususnya pedagang kecil. Adanya pembatasan operasional sekolah misalnya, memberi dampak mereka yang biasa di sekolah.
Pak Di, salah satu pedagang mainan anak, yang sebelum pandemi, biasa berjualan di sebuah Sekolah Dasar di Sedatigede Juanda Sidoarjo. Namun, karena pandemi, operasional sekolah tutup sehingga dia ikut berhenti jualan.
https://youtu.be/jePOKHc9KzM
Di usia yang kian renta, ditambah dengan gangguan penglihatan sejak kecil, menyulitkan pilihan bagi beliau untuk ganti pekerjaan. Akhirnya, jika kondisi sedang sehat Pak Di berdagang keliling semampunya. Jualannya tetap mainan anak.
Sehari dapat untung bersih Rp.20 ribu baginya sudah menggembirakan. Yang penting bisa untuk makan sekedarnya. Jualan mainan memang sepi pembeli. Karena anak kecil pelanggannya banyak diam di rumah sibuk daring.
Crisis Center Dhuafa berhasil mendatangi pak Di (Jumat 01/01/2021) di tempat tinggalnya yang sempit dan kurang layak di desa semambung Gedangan Sidoarjo. Uang Tunai dan beras diserahkan pada beliau dan diterima dengan rasa syukur dan gembira.
Bersama Membantu Sesama
Facebook : https://bit.ly/3aZPiG3
Instagram : https://bit.ly/3n1YvQx
www.baitulmukminin-psj.org
Transfer Zakat - Sedekah :
BCA No Rek 3251181444
a.n Mahpud Guwandi
Bank BPD Jatim Syariah (114) No Rek 6202156007
a.n Crisis Center Dhuafa
Konfirmasi 081331000446
Posting Komentar untuk "Pak Di, 60 th, terganggu penglihatan sejak kecil tapi tak menyerah"