Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pejuang Nafkah Halal itu bernama Tukang Becak


Semua hari baik dan setiap hari adalah peluang. Jumat memang hari yang dimuliakan. Di dalamnya ada banyak keberkahan dan ada kelipatan pahala tanpa meninggalkan keberkahan hari lain. Intinya berbuat baik di hari mana saja tetap baik yang penting konkret berbuat baik.

Hidup yang tak berkeringat dalam berbuat baik akan berujung pada penyesalan. Kelak manusia menyesal dan ingin kembali ke dunia. Diantaranya ingin bersedekah dan beramal baik. Sayang waktu tak bisa terulang. Yang ada tinggal pertanggungjawaban.

Kata Ebiet G Ade ,"mumpung masih ada kesempatan buat kita, mengumpulkan bekal perjalanan abadi". Artinya, kita yang masih hidup harus mengoptimalkan perbuatan baik. Dengan rajin berbagi, sama artinya rajin menolong. Disitulah seseorang bisa disebut baik karena hidupnya memberi makna.

Bersama Membantu Sesama

IG :https://cutt.ly/bkaDEIf

TWITTER: https://bit.ly/3aNr6Vw

www.baitulmukminin-psj.org 


Transfer Zakat - Sedekah :

BCA No Rek 0182386845

a.n REZA KURNIAWAN

Konfirmasi 081331000446 (GUSYASIN)

Posting Komentar untuk "Pejuang Nafkah Halal itu bernama Tukang Becak"