SAJIAN - SANTUNAN GURU NGAJI QURAN CCD

Sisi yang jelas dan nyaman untuk dibahas adalah ketika orang tua ingin anaknya pintar di segala hal, mereka rela mengeluarkan uang berjuta-juta uang rupiah. Entah dimasukan Sekolah bertarif mahal, ikutkan bimbel, aneka kursus dan sarana peningkatan skill lainnya.

Sebagian orang tua dalam percakapannya terpancing membanggakan tarif dan keunggulan sekolah anaknya. Sesuatu yang wajar karena pada dasarnya mereka ingin memberikan yang terbaik buat anaknya. SPP per bulan jutaan rupiah gak jadi masalah.

Lain cerita dengan pendidikan Qur'an ala TPQ/TPA. Lembaga pendidikan ini tak banyak dibahas termasuk terkait kelayakan tarif/biaya. Persepsi sebagian orang menganggap bahwa ngaji Qur'an di TPQ hanya pelengkap saja. Sifat anaknya yang penting ikut, syukur-syukur bisa menyelesaikan dengan baik.

Soal SPP jangan ditanya. Karena mayoritas lembaga TPQ tak memasang tarif alias iuran seikhlasnya. Darisini kita paham mengapa guru ngajinya pun "dipaksa ikhlas". Sebab kalau bicara honor pastinya tidak pantas disebut honor. Mereka guru ngaji hanya ingin mengabdi dengan mengajar Qur'an. Berharap anak-anak kita bisa berakhlak Qur'an.

Inilah salah satu latarbelakang program SAJIAN (santun Guru Ngaji Quran). Keikhlasan guru ngaji bagaimana pun perlu di apresiasi karena pengorbanan mereka tak sedikit dalam memberantas buta huruf Qur'an. SAJIAN kali ini diberikan pada 30 guru ngaji di Desa Wedi Gedangan Sidoarjo (23/01/2022).

Bersama Membantu Sesama

IG :https://cutt.ly/bkaDEIf

TWITTER: https://bit.ly/3aNr6Vw

www.baitulmukminin-psj.org 

Transfer Zakat - Sedekah :

BCA No Rek 0182386845

a.n REZA KURNIAWAN

Konfirmasi 081331000446 (GUSYASIN)