Di Purwosari Pasuruan, CCD bagikan santunan untuk 33 anak yatim
Ini cerita hidup Novan. Siswa kelas 3 MTS Miftahul Huda Desa Tejowangi Purwosari Pasuruan jadi yatim sejak masih bayi. Saat itu ayahnya telah meninggal dunia. Cerita hampir sama dialami Nur Muhammad Robbi, yang akrab dipanggil Robi, ayahnya meninggal sejka ia usia 8 bulan. Otomatis sejak saat itu dia jadi anak yatim.
Novan, Robi, Nadin adalah diantara tiga puluh tiga anak yatim yang tinggal di desa Tejowangi Kec Purwosari Pasuruan. Yang masih punya ibu, tinggal sama ibunya, tapi yang berstatus yatim piatu diasuh kakek neneknya. Sebagian hidup dalam kekurangan (kata lain dhuafa).
Yang perlu disyukuri mereka semua tetap bersekolah dan mengaji. Artinya, tidak putus sekolah. Demi meringankan beban biaya, CCD serahkan Santunan pendidikan pada hari Ahad, 20 Maret 2022 dengan mendatangi satu per satu anak yatim tersebut.
*Bersama CCD*
Bersama Membantu Sesama
IG :https://cutt.ly/bkaDEIf
TWITTER: https://bit.ly/3aNr6Vw
FB: https://bit.ly/3oaG8vV tiktok.com/@ccd.crisiscenterdhuafa
www.baitulmukminin-psj.org
Transfer Zakat - Sedekah :
BCA No Rek 0182386845
a.n REZA KURNIAWAN
Konfirmasi 081331000446 (GUSYASIN)
#ccd
#crisiscenterdhuafa
Posting Komentar untuk "Di Purwosari Pasuruan, CCD bagikan santunan untuk 33 anak yatim"