Sejarah Berdirinya CCD

Sejarah berdirinya Crisis Center Dhuafa dimulai dari masjid Baitul Mukminin, taman Vancouver perumahan Puri Surya jaya, saat itu pengurus menyaksikan banyaknya kaum dhuafa, yang tinggal didesa skitar masjid, dalam keadaan minus dan membutuhkan pertolongan, sebut saja seperti penjaga makam, lansia dhuafa sebatangkara, tunawisma, tukang becak, pemulung sampah, dan lainnya, begitu juga  anak yatim yang membutuhkan bantuan kepedulian,

Maka pada bulan februari 2017 digagaslah program PASTA (paket sembako cinta dhuafa) Yang intinya sedekah Rp 100 K akan dibelanjakan sembako senilai Rp 100 K Dan dibagikan pada sasaran penerima yang benar-benar membutuhkan (tanpa dipotong serupiahpun).

Kemudian pada bulan April 2017 diluncurkan program Santunan Pendidikan Yatim yaitu bantuan uang tunai untuk sekolah anak yatim di tingkat SD, SMP dan SMA.  Kemudian pada tanggal 10 November 2017 CCD resmi di launching oleh masjid Baitul mukminin dengan dihadiri Kombespol Himawan Bayu Aji yang saat itu menjabat Kapolresta Sidoarjo