Di dusun terpencil Kalikajang, tim CCD dan PT Meratus serahkan sembako

Bumi yang begitu luas. Manusia yang begitu banyak. Jenisnya bermacam-macam. Kerjanya beraneka rupa. Ada yang di darat, laut atau bahkan tengah samudera. Semua hidup dan berkarya. Saling menerima dan memberi. Ada interaksi, ada jual beli, juga saling cerita tentang hidup yang beragam sejarahnya.

Itu pula yang terjadi di dusun terpencil Kalikajang Sidoarjo. Perkampungan yang dihuni 100-an KK itu dikelilingi area tambak. Butuh 30 menit naik motor menyusuri jalan tambak untuk menuju kesana. Jika musim hujan, sebagian warga harus naik perahu menyusuri sungai jika ingin pergi ke kota.

Gimana asal-usul kampung yang terpencil ini? Konon, yang memulai tinggal disitu adalah para buruh tambak yang akhirnya beranak pinak. Resiko kampung di kepung tambak dan sungai, bila banjir sebagian rumah terendam. Umumnya rumah bertembok kayu, berlantai tanah dengan sanitasi seadanya.

Gambaran besarnya masih banyak yang prasejahtera. Karena akses jalan yang sulit, harga sembako dan barang kebutuhan lainnya jadi lebih mahal. Namun, masyarakat dusun kalikajang tak mengeluh. Mereka tetap menjalankan pencaharian di tambak dan laut demi hidup yang lebih baik.

Crisis Center Dhuafa bersama PT Meratus Hadir di dusun Kalikajang (31/08/2021) membagikan 85 paket sembako dan Santunan uang tunai. Tentu saja mereka bergembira dengan perhatian ini. Mari bergerak peduli

Bersama Membantu Sesama

IG :https://cutt.ly/bkaDEIf

TWITTER: https://bit.ly/3aNr6Vw

www.baitulmukminin-psj.org

Transfer Zakat - Sedekah :

BCA No Rek 0182386845

a.n REZA KURNIAWAN

Konfirmasi 081331000446 (GUSYASIN)